Program Studi S1 Geologi

Apa itu Geologi?

Geologi adalah salah satu cabang sains yang mempelajari batuan untuk mengungkap dinamika bumi dimasa lampau hingga sekarang. Geologi mempelajari pergerakan lempeng bumi (tektonik) yang mengakibatkan kemunculan gunung api, menciptakan cekungan (basin) dan patahan/rekahan yang nampak dipermukaan bumi. Fenomena geologi tersebut di satu sisi membawa anugrah berupa sumber daya alam yang bisa dimanfaatkan oleh manusia seperti minyak dan gas bumi, energi panas bumi, batu bara, mineral bahan tambang serta sumber daya air. Namun disisi lain juga menciptakan ancaman bencana alam seperti erupsi gunung api, gempa bumi, pergerakan tanah (longsor), tsunami, likuifaksi hingga banjir.

Keunikan ahli geologi dalam mempelajari batuan adalah dia harus melihat batuan dengan matanya secara langsung. Tidak cukup sampai disitu, seringkali loupe (kaca pembesar) digunakan untuk mengamati tekstur batuan secara mikro. Bahkan mikroskop pun digunakan untuk mendapatkan informasi jenis mineral apa saja yang menyusun batuan tersebut. Perbedaan warna yang nampak dibawah mikroskop polarisasi dapat mengidentifikasi jenis-jenis mineral. Karena itulah siapapun yang ingin belajar geologi tidak boleh buta warna. Lebih jauh lagi, alat-alat canggih seperti XRD (X-ray Diffraction) dan XRF (X-ray Flourescence) tidak ketinggalan dipakai juga  untuk mendapatkan kandungan unsur-unsur kimia yang membentuk mineral penyusun batuan tersebut. Ya, mendalami geologi harus didampingi dengan pemahaman ilmu kimia. Perubahan-perubahan komposisi mineral sarat dengan prinsip-prinsip ilmu kimia. Selain menggunakan matanya, seorang ahli geologi juga menggunakan indera peraba untuk merasakan permukaan batuan. Itulah sebabnya ahli geologi harus turun ke lapangan mencari singkapan batuan yang alami yang berada tepat di tempat aslinya dan dalam wujud aslinya.  

Sejarah Geologi UI

Pendidikan Geologi di Universitas Indonesia sebenarnya sudah dimulai semenjak tahun 1949. Ini bukan klaim sepihak yang tanpa bukti. Sebuah buku biografi yang diterbitkan oleh Kepustakaan Populer Gramedia mengungkap kenangan seorang Soetaryo Sigit ketika baru menjadi mahasiswa baru di Universitas Indonesia pada tahun 1950. Beliau adalah mahasiswa yang ketiga yang terdaftar di Jurusan Geologi, FIPIA Universitas Indonesia. FIPIA adalah singkatan dari Fakultas Ilmu Pasti dan Ilmu Alam yang nantinya diubah menjadi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.

Pada tahun 1947 Dr. Th. H. F. Klompé yang berkebangsaan Belanda membidani lahirnya Faculteit der Exacte Wetenschap (Fakultas Ilmu Pengetahuan Eksak) Universiteit van Indonesie te Bandoeng, sebagai FIPIA yang pertama di Indonesia. Universiteit van Indonesie te Bandoeng (UvI Bandung) bernaung di bawah Universiteit van Indonesie (UvI) yang berpusat di Jakarta. Faculteit der Exacte Wetenschap berdiri dan diresmikan pada tanggal 12 Maret 1947 oleh Nederlandsch Indië Civil Administratie – NICA (Pemerintahan Sipil Hindia Belanda) sebagai kelanjutan dari Technische Faculteit, Nood-Universiteit van Nederlandsch Indie. Kemudian pada tahun 1948, Faculteit der Exacte Wetenschap diubah menjadi Faculteit van Wiskunde en Natuurwetenschap (Fakultas Ilmu Pasti dan Ilmu Alam – FIPIA). Pada tahun 1950 ketika masih di bawah naungan FIPIA – Universiteit van Indonesie, Dr. Th. H. F. Klompé mendirikan Bagian Geologi FIPIA yang menandai era baru sejarah ilmu geologi di Indonesia. Pada tanggal 1 Agustus 1950 ia diangkat sebagai guru besar tetap Geologi.

Catatan Soetaryo Sigit dapat dibaca disini

Meskipun punya akar sejarah di tahun 1949, Program Studi Geologi di UI dibuka kembali pada tahun 2015. Mulanya, Rektor Universitas Indonesia menerima surat dari Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang pada masa itu dijabat oleh Prof. Dr. Ir. Djoko Santoso, M.Sc. Surat bernomor 358/E.E2/DT/2014 tertanggal 16 April 2014 berisikan mandat kepada UI untuk membuka 2 program studi S1 yang terkait langsung dengan ilmu kebumian yaitu Program Studi S1 Geofisika dan Program Studi S1 Geologi. Mandat Dirjen Dikti tersebut disambut baik oleh Prof. Dr. Ir. Muhammad Anis, M.Met selaku pejabat Rektor UI pada masa itu dengan mengirimkan surat balasan bernomor 748/H2.R/OTL.00.00.Pembentukan/2014 tanggal 13 Mei 2014 kepada Dirjen Dikti berisi pernyataan kesediaan menerima dan melaksanakan mandat. Selang waktu 5 bulan, pemerintah mengeluarkan surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 537/E/O/2014 tanggal 17 Oktober 2014 tentang Izin Penyelenggaraan Program-Program Studi Program Sarjana Pada Universitas Indonesia yang didalamnya mencantumkan Program Studi S1 Geologi dan S1 Geofisika. Sejak keluarnya surat keputusan Mendikbud di atas, UI melakukan konsolidasi internal untuk menyiapkan pendirian dua prodi baru. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam mengajukan proposal usulan pendirian kedua prodi tersebut kepada pihak Rektorat UI. Setelah melewati seluruh prosedur dan tahapan pendirian prodi baru yang berlaku di UI, termasuk adanya persetujuan dari Majelis Wali Amanat (MWA) UI, maka Rektor UI mengeluarkan surat izin yaitu surat bernomor: 1166/SK/R/UI/2015 tertanggal 12 Mei 2015 tentang Izin Penyelenggaraan Program Studi Geologi Program Pendidikan Sarjana Reguler Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia.

Pada tanggal 19-21 Desember 2017 dilaksanakan asesmen lapangan terhadap Program Studi S1 Geologi FMIPA UI oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT). Bertindak sebagai Tim Asesor BAN PT  adalah Dr. Agung Harijoko, M.Eng (Geologi – Universitas Gadjah Mada) dan Prof. Ildrem Syafrie, DEA (Geologi – Universitas Padjajaran). Keputusan proses akreditasi yang pertama tersebut menetapkan peringkat Program Studi S1 Geologi FMIPA UI adalah B dengan nilai 301. Hal ini tertuang dalam Keputusan BAN PT nomor 126/SK/BAN-PT/Akred/S/I/2018 dan Sertifikat Akreditasi yang berlaku 5 tahun sejak 3 Januari 2018 sampai dengan 3 Januari 2023.

Pada tanggal 7 – 10 November 2022 Program Studi S1 Geologi kembali menjalani asesmen lapangan oleh LAMSAMA (Lembaga Akreditasi Mandiri Sains Alam dan Ilmu Formal) dalam rangka re-akreditasi. Bertindak sebagai asesor adalah Prof. Dr. Mitrayana, M.Si (Fisika – Universitas Gadjah Mada) dan Dr. techn. Marzuki, M.Sc (Fisika – Universitas Andalas). Pada saat itu, LAMSAMA belum memiliki asesor yang berlatar belakang bidang geologi. Hasil akreditasi, yang tertuang dalam Keputusan LAMSAMA nomor 003/SK/LAMSAMA/Akred/S/XII/2022, menetapkan Program Studi S1 Geologi meraih peringkat Baik Sekali dengan nilai 329,96. Keputusan ini berlaku 5 tahun dari tanggal 13 Desember 2022 sampai dengan 13 Desember 2027.

Geologi dan Teknik Geologi ??

Pada 23 Juli 2021, Asosiasi Program Studi Teknik Geologi (Asproditegi) mengeluarkan Surat Keterangan bernomor 11/Asproditegi/VII/2021 yang menerangkan bahwa kompetensi lulusan sarjana (S1) Prodi Teknik Geologi dan Prodi Geologi adalah sama. Hal ini merupakan bentuk klarifikasi dan konfirmasi untuk masyarakat, khususnya untuk bagi penyedia lapangan pekerjaan baik pemerintah (misal: seleksi CPNS) maupun industri/swasta, sebagai referensi dan pertimbangaan saat akan menerima calon pekerja yang berasal dari lulusan Geologi maupun Teknik Geologi.

Asproditegi adalah wadah komunikasi Program Studi Teknik Geologi dan Program Studi Geologi di Indonesia yang berada dibawah naungan Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI).

Download Surat Pernyataan Asproditegi

Visi

Menjadi Program Studi Geologi yang unggul dan mampu berperan di tingkat Asia Tenggara guna memajukan ilmu kebumian dan pembangunan berkelanjutan

Misi

  1. Melaksanakan kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi untuk menghasilkan lulusan Program Studi Sarjana Geologi sebagai calon pemimpin masa depan yang professional, cerdas, bermoral, memiliki kepekaan sosial serta unggul bersaing secara global
  2. Mengembangkan suasana pembelajaraan aktif dan penelitian terkini di bidang geologi untuk menghasilkan inovasi serta solusi yang bermanfaat bagi masyaratak dan mendukung pembangunan serta ketahanan nasional
  3. Memberikan kontribusi dan peran aktif dalam pengembangan sains dan inovasi dalam bidang geologi

Profil Lulusan

Sarjana geologi yang mampu melakukan studi geologi untuk diterapkan dalam pemanfaatan kegeologian sesuai dengan etika profesi dan Tridharma Perguruan Tinggi

Daftar Capaian Pembelajaran Lulusan

  1. Mampu menjelaskan konsep dasar, kondisi, obyek dan proses geologi yang berkembang pada suatu wilayah dalam skala lokal dan regional
  2. Mampu melakukan pengambilan, pengolahan dan pemodelan data geologi dan mengintegrasikannya dengan data Geosains lainnya (C4)
  3. Mampu menganalisis dan mengorganisir hasil penelitian geologi, baik secara lisan maupun tulisan (C4)
  4. Mampu mengikuti dan menerapkan perkembangan teknologi terutama di bidang geologi
  5. Mampu menjelaskan prinsip dasar matematika, fisika, kimia, biologi dan statistik dalam menyelesaikan permasalahan geologi
  6. Memiliki integritas, mampu berpikir kritis, kreatif dan inovatif, serta memiliki keingintahuan intelektual untuk memecahkan masalah pada tingkat individual dan kelompok
  7. Mampu mengoperasikan dan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi
  8. Mampu menggunakan bahasa lisan dan tulisan dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris dengan baik untuk kegiatan akademik maupun non akademik
  9. Mampu memberikan alternatif pemecahan masalah terhadap beragam masalah yang timbul di lingkungan, masyarakat, bangsa dan negara
  10. Mampu beradaptasi secara mandiri dalam belajar dan bekerja
Sumber Daya Alam

Sumber daya alam, terutama yang terdapat di dalam bumi, tersimpan dalam sebuah sistem yang tersusun dari struktur-struktur bawah permukaan. Baik objek sumber dayanya, maupun kondisi struktur geologinya memiliki karakteristik fisis yang unik. Keunikan inilah yang berusaha ditemukan dalam kegiatan eksplorasi sumber daya alam menggunakan metode geologi.

Geoteknik & Lingkungan

Pembangunan fisik yang baik adalah pembangunan yang terencana dan penuh dengan kehati-hatian. Dalam merencanakan pembangunan fasilitas gedung, jalan, jembatan dan lain sebagainya, tentu perlu diperhatikan aspek-aspek terkait potensi kerusakan yang diakibatkan oleh kondisi tanah tempat objek tersebut akan dibangun. Geologi dapat digunakan dalam tahapan evaluasi tersebut

Bencana Kebumian

Bencana kebumian meliputi gempa bumi, tsunami, tanah longsor, likuifaksi, erupsi dan lain-lain. Bencana tersebut disebabkan oleh kondisi geologi tertentu. Gempa bumi, misalnya, dapat terjadi di sepanjang zona patahan aktif. Pemetaan zona-zona aktif dengan pendekatan geologi dapat dilakukan untuk mengetahui wilayah rawan gempa sebagai upaya mitigasi

Struktur Kurikulum 2020 Program Studi S1 Geologi

Semester 1

Total 20 SKS - Tidak tergantung IP dan wajib diambil di Semester 1
Kode Mata Kuliah SKS
UIGE600003 MPK Agama 2
UIGE600004 MPK Bahasa Inggris 2
SCMF600001 Matematika Dasar 2
SCMF600002 Pengantar Sains Data 2
SCPH601110 Fisika Dasar 2
SCCH601101 Kimia Umum 2
SCBI601112 Biologi Umum 2
SCGL601101 Geologi Dasar 3
SCGL601102 Kristalografi & Mineralogi 2
SCGL601103 Praktikum Kristalografi & MIneralogi 1

Semester 2

Total 19 SKS - Tidak tergantung IP dan wajib diambil di Semester 2
Kode Mata Kuliah SKS
UIGE600006 MPK Terintegrasi 5
SCGL601204 Matematika Dasar 2 2
SCGL601205 Fisika Dasar 2 2
SCGL601206 Kimia Umum 2 2
SCGL601207 Geodinamika 2
SCGL601208 Geomorfologi 2
SCGL601209 Praktikum Geomorfologi 1
SCGL601210 Petrologi 2
SCGL601211 Praktikum Petrologi 1

Semester 3

Total 21 SKS - Tergantung IP semester sebelumnya
Kode Mata Kuliah SKS
SCGL602112 Geologi Struktur 2
SCGL602113 Praktikum Geologi Struktur 1
SCGL602114 Sedimentologi 2
SCGL602115 Praktikum Sedimentologi 1
SCGL602116 Paleontologi 2
SCGL602117 Praktikum Paleontologi 1
SCGL602118 Mineral Optik & Petrografi 2
SCGL602119 Praktikum Mineral Optik & Petrografi 1
SCGL602120 Geostatistika 2
SCGL602121 Geokimia Umum 2
SCGL602122 Komputasi Geologi 2
SCGL602123 Praktikum Komputasi Geologi 1
SCGL602124 Geologi Fluida 2

Semester 4

Total 21 SKS - Tergantung IP semester sebelumnya
Kode Mata Kuliah SKS
SCGL602225 Penginderaan Jauh & SIG 2
SCGL602226 Praktikum Penginderaan Jauh & SIG 1
SCGL602227 Mikropaleontologi 2
SCGL602228 Praktikum Mikropaleontologi 1
SCGL602229 Prinsip Stratigrafi 2
SCGL602230 Metode Pemetaan Geologi 3
SCGL602231 Vulkanologi 2
SCGL602232 Geologi Indonesia 2
SCGL602233 Geologi Lingkungan & Kebencanaan 2
SCGL602234 Geologi Batubara 2
SCGL602235 Geologi Teknik 2

Semester 5

Total 13 SKS
Kode Mata Kuliah SKS
SCGL603135 Endapan Mineral Bijih & Hidrotermal 3
SCGL603136 Geologi Panas Bumi 2
SCGL603137 Geologi Minyak & Gas Bumi 2
SCGL603138 Geologi Lapangan 4
SCGL603139 Seminar Penelitian 2

Semester 6

Total 20 SKS
Kode Mata Kuliah SKS
Pilihan Merdeka Belajar maks 20

Semester 7

Total 20 SKS
Kode Mata Kuliah SKS
Pilihan Merdeka Belajar maks 20

Semester 8

Total 6 SKS
Kode Mata Kuliah SKS
SCGL604000 Tugas Akhir 6