Profil Departemen Geosains
Profil Prodi S1 Geologi
Profil Prodi S1 Geofisika
Sistem akademik di SMA (Sekolah Menengah Atas), ataupun yang sederajat, berbeda dengan sistem akademik di perguruan tinggi/universitas. Anda pasti akan menemukan bahwa sistem akademik di Departemen Geosains berbeda dengan sistem pendidikan yang Anda kenal dan rasakan sebelumnya. Saat Anda memulai studi di Program Studi S1 Geologi atau Program Studi S1 Geofisika, berikut adalah beberapa pedoman tentang apa yang diharapkan oleh Program Studi dari pengalaman belajar yang akan Anda peroleh.
Kemandirian dalam belajar dan meneliti
Saat di SMA Anda mungkin menghabiskan banyak waktu di kelas menerima informasi/pengajaran dari guru, tetapi belajar di Departemen Geosains lebih menuntut kemandirian. Sebagian besar kuliah atau seminar akan berlangsung selama satu jam, dan kemudian Anda diharapkan untuk belajar secara mandiri atau berdiskusi secara kelompok.
UI, dan tentu saja Departemen Geosains, juga merupakan research-driven institution yang sangat digerakkan oleh penelitian. Itu berarti Anda akan sering diminta untuk menjawab pertanyaan rumit dengan aplikasi kehidupan nyata. Saat belajar di Departemen Geosains, Anda akan dibiasakan mengungkapkan pendapat Anda sendiri, terlibat dalam debat, dan mengkritisi sudut pandang yang ada. Semua hal ini dibutuhkan untuk membangun kemampuan Anda sebagai peneliti maupun pengamat berbagai hal di masa depan.
Saat mengerjakan dan mengirimkan tugas, Departemen Geosains berharap mahasiswanya melakukan dengan kualitas terbaik dan selalu memegang teguh integritas akademik, seperti: (1) selalu menuliskan kesimpulan tugas berdasarkan fakta, data maupun analisis, (2) tidak melakukan plagiasi (menyontek/menjiplak pekerjaan orang lain), (3) memahami apa yang ditulis, (4) melakukan parafrase jika mengutip referensi, dan (5) menuliskan sumber informasi atau referensi secara tepat dan akurat sesuai pedoman.
Metode pengajaran yang berbeda-beda
Ada berbagai gaya mengajar di Departemen Geosains. Di sini, Anda dapat menemukan berbagai metode dan lingkungan pengajaran serta pembelajaran, yaitu:
1. perkuliahan – dibawakan oleh dosen dalam bentuk ceramah atau penyajian materi kuliah yang bersifat satu arah dan diikuti oleh seluruh mahasiswa dalam satu kelas.
2. seminar – diawali dengan pemaparan materi bahan kuliah oleh mahasiswa, dilanjut dengan sesi tanya-jawab antar mahasiswa, lalu diakhiri oleh klarifikasi oleh dosen.
3. praktek di laboratorium – kegiatan praktikum yang dilaksanakan di ruang laboratorium (indoor), biasanya dilakukan secara per kelompok.
4. praktek di lapangan atau kuliah lapangan – kegiatan praktikum ataupun kuliah yang dilaksanakan di alam terbuka atau di lapangan.
5. tutorial atau asistensi – kegiatan ini bertujuan untuk pendalaman pemahaman melalui pemecahan suatu tantangan termasuk pembahasan PR dan soal-soal ujian.
Universitas juga menekankan kehadiran: di UI, Anda harus memiliki setidaknya 70% kehadiran di semua acara pengajaran.
Dr. Reza Syahputra, M.Si.
Dr. Eng. Supriyanto, M.Sc
Setiap Mahasiswa mempunyai seorang Pembimbing Akademik yang ditetapkan oleh Dekan/Ketua Program Studi. Pembimbing Akademik untuk Mahasiswa Program Sarjana adalah Dosen Tetap yang bergelar minimal magister. Pembimbing Akademik mempunyai tugas:
Jika Pembimbing Akademik berhalangan melaksanakan tugas, maka Ketua Program Studi mengambil alih sementara tugas Pembimbing Akademik
Video Open House
Pengenalan Departemen Geosains kepada siswa-siswi SMA/MA atau yang sederajat sebagai calon mahasiswa yang berminat memilih Program Studi (Prodi) S1 Geologi atau S1 Geofisika.
Wisuda & Maba 2019
Acara wisuda sarjana dan penyambutan mahasiswa baru angkatan 2019. Ini adalah acara penyambutan maba terakhir di Balairung UI sebelum pandemi covid-19.
Geosains Satu
Angkatan pertama itu dimulai dari Angkatan 2015. Tidak punya kakak tingkat. Belajar merangkak, berdiri, berjalan, lalu berlari. Pembentuk warna dan tradisi. Pencipta slogan dari bumi oleh kami untuk negeri
Video on adalah bagian dari etika berkomunikasi secara online, seperti dalam diskusi kelompok, diskusi pleno, kuliah online, webinar, sidang tugas akhir, sidang kerja praktek, hingga wisuda online. Namun demikian adanya kendala-kendala berikut ini bisa membuat seseorang tidak bisa meng-on-kan videonya. Kendala-kendala itu diantaranya:
Jika kendala-kendala teknis di atas tidak ada, maka sebaiknya on-kan video Anda sebagaimana kita berkomunikasi secara bertemu langsung. Karena tampilan dan raut muka wajah seseorang menampilkan ekspresi persepsi Anda terhadap obyek yang sedang dibicarakan, dibahas atau didiskusikan. Apakah Anda semangat, serius, acuh, cuek, ngerti ataupun ngga ngerti bisa terbaca dari ekspresi wajah yang Anda tunjukkan. Dan ini penting sekali dalam berkomunikasi, terlebih lagi dalam proses belajar/mengajar.
Apakah sepanjang kuliah online video harus selalu on? Ngga juga. Ketika presentasi sedang berlangsung dan slide presentasi sedang ditampilkan oleh presenter atau narasumber atau dosen, kita bisa off-kan video untuk sementara waktu, sambil kita menyimak dan memperhatikan presentasinya. Namun begitu slide terakhir ditutup, dan sessi diskusi dimulai, segera on-kan video Anda.
Satu lagi, di akhir acara, seringkali panitia meminta audiens untuk on video karena mau mendokumentasikan peserta. Ini diperlukan untuk kelengkapan administrasi panitia sebagai bagian dari laporan kegiatan nantinya. Maka pastikan video anda on saat sessi foto akan dimulai; dan pastikan wajah Anda terlihat proporsional dengan ukuran layar monitor perangkat komunikasi yang Anda pakai.
Kesimpulannya, meng-on-kan video bukan sesuatu keharusan/kewajiban bagi civitas Geosains, FMIPA UI. Akan tetapi video-on sangat diapresiasi dalam berkomunikasi secara online di Geosains, FMIPA UI, terutama saat berkomunikasi dengan dosen.
TUTORIAL EMAS UI
Tentang Perpustakaan UI
Kuliah Lapangan Perdana G&G UI
Pengalaman Kuliah di Geofisika UI
Kuliah Lapangan Geologi UI